Saya memang tidak terlalu mendalami agama, tetapi disini saya hanya coba berpendapat. Tulisan ini merupakan pendapat yang telah saya pendam selama beberapa bulan sejak pemerintah melalui MUI mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa Ahmadiyah beserta ajaran yang dianutnya merupakan ajaran di luar agama islam. Kebetulan pula pada hari jumat, 20 Juni 2008, salah satu stasiun tv swasta menayangkan ulang debat antara perwakilan Ajaran Ahmadiyah dengan Muslim yang menolak keberadaan Ahmadiyah, yang kemudian saya melihat ulang kembali pada sebuah situs milik swaramuslim.
Para muslim menyatakan bahwa Ahmadiyah telah meresahkan kehidupan masyarakat di sekitar mereka. Saya pun banyak sekali mendengar kabar dari sana sini bahwa banyak ajaran dari ahmadiyah yang melenceng dari ajaran islam. Seperti misalnya, mereka mengakui adanya utusan setelah Muhammad SAW. Padahal jelas sekali tertulis pada Al-Quran bahwa Muhammad SAW adalah utusan terakhir. Tak khayal, pendapat mereka ini menimbulkan spekulasi. Tak heran jika banyak warga yang kemudian menganggapnya sebagai ajaran sesat. Ahmadiyah juga sempat mengeluarkan buku ajarannya yang hingga saat ini masih beredar di pasaran dan masih belum ditarik keberadaannya. Dan masih banyak lagi cerita yang saya dapatkan, yang semuanya menuju kepada Ahmadiyah adalah ajaran SESAT. Melalui tulisan ini, saya tidak bermaksud mengatakan pihak Ahmadiyah salah, saya juga tidak berpihak pada siapapun. Saya hanya berharap hal itu tidak mempengaruhi persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia yang telah lama kita bangun, peace..!!! Apakah manusia seperti kita bisa menentukan manakah sesuatu yang salah dan manakah hal yang benar, padahal untuk mengakui kesalahan pada diri sendiri saja sulit, bahkan seringkali kita mengoper kesalahan kita pada orang lain? Apakah dengan itu kita bisa mengadili Ahmadiyah dengan jalur di luar hukum? Hanya Allah SWT yang mengetahui semua itu. Biarlah Dia yang memutuskan mana yang salah dan mana yang benar….. Tapi, saya hanya butuh satu jawaban dari sebuah pertanyaan yang dari dulu ingin sekali saya pertanyakan. Ahmadiyah, yang sudah lama masuk dalam kehidupan rakyat Indonesia, bahkan sebelum Indonesia merdeka, mengapa hingga sekarang belum dapat diselesaikan masalahnya dan mengapa juga baru diperdebatkan secara besar besaran beberapa tahun ini hingga menyebabkan pertengkaran, kerusuhan, bahkan penganiayaan antar umat manusia padalah Tuhan menciptakan manusia untuk saling menjaga, menyayangi, dan mencintai sesama? Jika ada yang mau mencari jawaban untuk pertanyaan saya ini, silahkan tinggalkan komentar….
Copyright: andikurnia@2012