loader image

Beralih dari Windows ke Macintosh


Wah, sudah cukup lama juga rush tak menulis di blog kesayangan ini. Beberapa minggu lalu aku hanya sempat memperbaiki desain blog ini tanpa bisa menulis. Hal yang paling membuat aku tak bisa karena tiap hari aku harus mengerjakan sebuah program, hitung hitung buat mengejar nilai A di mata kuliah pemrograman sebagai syarat lulus semester pertama. Hal yang paling merepotkan adalah, rush harus terbiasa dan membiasakan diri mengoperasikan system Macintosh di kawasan kampus. Yah, itulah resiko masuk ke dalam kampus ini……
Awal pertama kali rush dapat mengoperasikan system ini, adalah harus mengangkat komputer mac yang lumayan cukup besar untuk ukuran komputer yang sering rush temuin semasa hidup bersama teman teman satu kelas. Setelah semua usai, akhirnya rush bisa juga menatap komputer mac di hadapanku dari tempat duduk yang cukup nyaman di dalam kelas. Lalu masalah mulai muncul saat sang dosen mulai menyuruh untuk membuka sebuah program pemrograman NetBeans IDE. Waduh, rush mulai kelagapan. Bagaimana caranya menyalakan komputer ini? Mana CPUnya? Bakal repot nih……

Ternyata, tombol powernya ada di belakang monitor. Layar monitor mac yang cukup besar itu, di dalamnya sudah terisi berbagai macam hardware untuk sebuah PC. Dengan ukuran keyboard yang tipis dan elegan serta mouse yang mempunyai bentuk serta tombol tombol yang cukup lengkap dan futuristik, dan hanya terhubung menggunakan USB cable rush sangat terheran heran melihatnya, betapa canggihnya komputer ini. Lalu setelah berhasil menyalakannya (di sini saja rush sudah terlihat katrok ^_^) rush mulai masuk ke dalam desktop system Mac. Ternyata hampir sama dengan transformation pack pada windows yang sering rush gunakan di notebook. Tapi banyak banget bedanya. Rush mulai terlihat katrok lagi saat disuruh membuka program. Gimana caranya…???? hahaha….
Akhirnya, setelah beberapa jam ‘memperawani’ komputer macintosh, rush mulai terbiasa dengan system Unix (System yang dipakai Macintosh) malah komputer yang rush pegang, dapat juga diutak atik sesuai keinginan rush…hehehehe….

Copyright: andikurnia@2012

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x