loader image

Kondisi Perantauan di Malang

By.

min read

Share

Seorang Tua dan Seporsi Ayam Panas McD

Sudah hampir 2 minggu saya merantau di kota Malang dengan bekerja sebagai programmer profesional untuk software mobile. Saya bekerja pada PT. Integra ASP dan berkantor di daerah perumahan Araya kota Malang (dekat terminal Arjosari). Pekerjaan ini cukup sesuai dengan background saya yang sangat menyukai penelitian terhadap teknologi – teknologi baru. Yah, meskipun gaji yang saya terima bisa dibilang pas – pasan tetapi kali ini saya ingin mendapatkan pengalaman yang lebih banyak lagi.
Berhubung pekerjaan saya kali ini berada di luar Surabaya, saya memutuskan untuk menjadi anak kost sementara. Bertempat di Teluk Tomini, daerah Arjosari dekat Terminal, kamar kost saya berada di lantai 2 rumah yang cukup mewah. Tapi jangan salah, meskipun rumah kost saya sekarang tergolong agak mewah, tetapi harga kamar per bulan cukup murah jika dibandingkan dengan Surabaya. Untuk satu bulan sewa, saya menghabiskan sekitar Rp. 325.000,- untuk satu kamar. Harga itu sudah termasuk air, listrik, dapur (untuk dipakai bersama) dan tempat untuk mencuci pakaian. Di dalam kamar pun sudah disediakan kasur dan lemari untuk menyimpan pakaian.

Untuk urusan makan pun, di daerah sekitar sini cukup murah. Sekali makan nasi di warung dengan lauk telur dadar + tempe + sayur, saya menghabiskan sekitar Rp. 4.000,-. Mungkin hal ini disebabkan karena daerah ini merupakan daerah kampus (VEDC).
Yah, semoga di tempat perantauan ini saya bisa mendapatkan ilmu yang lebih banyak lagi sebelum akhirnya nanti dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. 🙂
Copyright: andikurnia@2012

Share