Tak terasa sudah hampir tiga tahun perjuanganku di kampus PENS tercinta dan tanggal wisuda pun telah ditetapkan, 25 September 2011. Ah, bahagianya hatiku sekaligus dag-dig-dug mencari tahu kemana langkahku selanjutnya akan tertuju. Untuk sementara ini, terpaksa keinginan untuk melanjutkan sekolah formal dihentikan terlebih dahulu, fokus mencari uang dulu lah. Dan pastinya, aku akan merindukan teman-teman seperti mereka (para ranger dan warga PENS) yang telah menemani perjuanganku selama tiga tahun ini.
Di akhir tahun ini, teman-teman memiliki ide kumpul untuk
(semoga bukan) yang terakhir kalinya dan setelah dirundingkan dengan sengit, akhirnya ditetapkan bahwa acaranya adalah sebuah touring wisata di daerah Malang dan sekitarnya. “Wah, pasti bakal seru”, batinku. Perencaan untuk acara ini pun dilakukan, dari penyewaan villa, tempat wisata yang akan dikunjungi, serta tak lupa juga perencanaan dana yang dibutuhkan. Hanya butuh waktu beberapa hari bagi seorang Yoga (
Ga Rizky) dan teman-teman ranger untuk mempersiapkan rancangan seperti itu. Semua direncanakan secara matang, mulai keberangkatan (15/09/11) hingga perjalanan pulang ke Surabaya (17/09/11). Sayangnya, hanya 16 dari 27 Ranger yang
rencananya mengikuti acara ini:
Aku, Sisil, Rhanie, Mayang, Yoga, Ani, Rosyid, Deddy, Nabilla, Uci, Kentik, Budi, Tomi, Galang, Ririn, Alou. Sisanya, berhalangan hadir dikarenakan ada kesibukan lain.
Setelah persiapan (yang cukup menguras tenaga dan pikiran + hampir batal) dilakukan, hari yang ditunggu pun tiba. Perjalanan ke Malang kali ini menggunakan sepeda motor, satu motor dipakai untuk dua orang. Janjian kumpul terlebih dahulu di kampus pukul 07.00 WIB, aku berangkat lebih awal agar tepat waktu. Walhasil aku sampai di kampus pukul tujuh pagi lewat beberapa menit dengan sebelumnya jemput rekan satu boncengan (rhanie) di kostnya terlebih dahulu, dan ternyata teman-teman belum banyak yang datang (shit!!). Akhirnya, setelah lewat satu jam dari jadwal yang telah ditentukan semua, masih ada satu orang (alou) yang belum datang dan ternyata secara mendadak orang tersebut membatalkan keikutsertaannya dalam touring kali ini. “Motor kurang satu nih..”, ujarku. Tanpa pikir panjang, diajaklah (lebih tepatnya diculik) seorang teman dari angkatan 2009, koko untuk berpartisipasi.
Hm, kira-kira seperti apa ya kisah perjalanan kali ini? (bersambung)
Copyright: andikurnia@2012
