WP-Cron bertanggung jawab untuk menjalankan tugas-tugas terjadwal, seperti memeriksa pembaruan plugin, menghapus item keranjang belanja, dan memproses tugas-tugas yang dijadwalkan. Namun, WP-Cron dijalankan setiap kali ada permintaan ke situs, yang dapat mengakibatkan kinerja yang buruk, terutama pada situs dengan lalu lintas tinggi.
Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja WordPress adalah dengan memindahkan tugas-tugas WP-Cron ke crontab di sistem operasi Linux. Crontab adalah layanan penjadwalan tugas pada sistem operasi Unix dan Linux yang memungkinkan Anda menjalankan tugas-tugas secara terjadwal. Dengan memindahkan WP-Cron ke crontab, Anda dapat mengontrol kapan tugas-tugas dijalankan secara lebih terpisah dari permintaan ke situs web.
Disable fungsi wp-cron pada WordPress
- Buka file wp-config.php dan tambahkan kode berikut setelah line “Add any custom values between this line and the “stop editing” line.”
define(‘DISABLE_WP_CRON’, true); - Simpan perubahan file tersebut dan wp-cron telah selesai dinonaktifkan
Menambahkan cron pada linux server
- Login via SSH pada server tempat wordpress diinstall
- Buka crontab dengan mengetik perintah berikut ini
~$ crontab –e - Tambahkan entry berikut pada crontab. Ganti <website-url> dengan url website anda
* * * * /usr/bin/wget –q –O – //<website–url>/wp–cron.php?doing_wp_cron >/dev/null 2>&1 - Simpan perubahan dan crontab sudah selesai diaktifkan