Semalam aku mendapatkan telepon dari Om di Padang, Sumatra Selatan yang membawa kabar bahwa ada 3 orang yang meninggal gara-gara mengangkat telepon setan. Hah??? Tentu saja semua orang yang berada di rumahku mendadak histeris ketakutan, atau setengah tak mempercayai berita tersebut. Bagaimana tidak? Bagaimana sebuah ponsel yang sudah kita pergunakan selama bertahun tahun dapat menyebabkan kematian? Beliau sempat berpesan seperti ini:
“Kalo ada telepon yang nomor berwarna merah jangan diangkat karena bisa menelan jiwa. Hari ini sudah disiarkan diberi, terjadi di Jakarta dan Duri dan sudah terbukti. Sekarang masih diusut oleh pihak kepolisian. Dugaan sementara adalah kasus pembunuhan jarak jauh melalui telepon genggam (HP) oleh dukun ilmu hitam / si penelepon adalah roh gentayangan yang mencari mangsa. Harap dimengerti dan kirim ke teman atau saudara semua.â€
Setengah tak percaya, aku berusaha mendapatkan berbagai informasi dan melakukan pencarian melalui mbah google. Ternyata, aku temukan sebuah blog yang mengulas tentang hal ini. Jika diusut dari nomor telepon yang memiliki digit 666, yang menurut takhayul merupakan nomor setan, mungkin memang benar, tapi apa yang terjadi sebenarnya?
Ada penjelasan logis mengenai hal ini yang saya kutip dari sebuah blog. Menurutnya, “mengenai ‘ring in red’ yang terjadi di banyak negara, kepdik ‘who’ prof. dr. blanca lochar j. d. telah menyatakan bahwa kejadian demikian dapat dipastikan bukan ilmu hitam. akan tetapi, radiasi inframerah yang sengaja dipancarkan secara berlebihan ke cellphone nomor dituju yang memang benar dapat menyebabkan si penerima tewas.”
Ada kemungkinan pada nomor itu terdapatkan radiasi yang dapat merusak sistem syaraf manusia yang dikirimkan melalui gelombang bunyi yang tak dapat didengar oleh telinga manusia (infrasonik atau ultrasonik).Gelombang tersebut mengacaukan pola pikir dan menembus ke alam bawah sadar manusia hingga dapat menyebabkan kematian. Be Careful….!!!!!!!!