loader image

Waspada! Penipuan Berkedok Tawaran Pekerjaan Online Beli Follower Social Media!

By.

min read

Share

Beberapa hari ini, nomor handphone bisnis saya sedang gencar gencarnya ditelepon oleh pihak yang ngakunya dari sebuah perusahaan management artis sosial media. Mereka menawarkan sebuah pekerjaan yang bisa dikerjakan secara online dimana tugas nya tidak terlalu berat, yaitu follow dan subscribe akun sosial media. Saya yang sudah biasa bekerja secara online pun tertarik dengan tawaran ini dikarenakan pekerjaan semacam ini tidak membuang banyak waktu dan hanya dilakukan beberapa menit saja setiap tasknya. Tugasnya mudah, cukup klik follow akun, screenshot akun yang sudah di follow ke whatsapp admin perusahaan tersebut dan upah pekerjaan langsung di transfer ke rekening atau e-wallet. Saya mencoba nya satu hari (lebih tepatnya pekerjaan saya selesaikan tidak kurang dari 15 menit) dengan memfollow 3 akun instagram dan tiktok kemudian saya langsung di transfer senilai Rp 20.000,- ke OVO saya. Sangat menjanjikan bukan?

Kemudian, untuk task selanjutnya, saya diarahkan ke sebuah group telegram dimana di dalamnya berisikan banyak orang yang menjalakan pekerjaan yang sama dengan yang ditawarkan pada saya. Obrolan di dalam group tersebut saya ikuti dan baca satu persatu, yang mana intinya semua pekerjaan diselesaikan dengan cepat dan tepat oleh member member di dalam group sementara upah langsung dibayarkan dengan cepat pula ke masing masing member tersebut. Dan ini berlangsung masih pada hari yang sama. Saya pun belum menaruh curiga dengan perusahaan ini, Oh memang benar ditransfer dengan nominal yang dijanjikan. Dari sini saya belum melanjutkan task yang diminta penanggung jawab di perusahaan tersebut karena seharian posisi saya menyetir keluar kota.

Malam tiba, saya sudah kembali ke rumah dan istirahat sambil iseng membuka group telegram yang ternyata cukup banyak notif dari group hari ini dan ada dua chat dari penanggung jawab task tadi dan satunya dari member group dengan foto profil cantik menggoda yang menanyakan kenapa kok saya belum lanjut mengerjakan task yang diminta (batin saya ini orang kok ngurusin saya). Akhirnya saya baca satu persatu pesan di group itu yang kebanyakan masih sama, laporan task selesai dan bukti transferan upah seusai selesai dengan task.

Sampai pada satu task yang membuat saya mulai menaruh curiga. Kira kira tasknya adalah seperti berikut ini:

Jadi untuk task tersebut saya diminta untuk mentransfer uang dengan salah satu opsi di gambar tersebut untuk membantu penjual menyelesaikan volume transaksi. Wah, otak jahat saya mulai berkata, “sudah tidak beres ini”. Karena saya tidak mengerjakan task ini, beberapa jam kemudian member yang tadi chat saya menanyakan kembali kenapa kok saya tidak mengerjakan task, saya tetep kekeuh bilang, saya masih sibuk. Dan benar saja, beberapa waktu kemudian, mulai merayu dengan bilang “sayang lho kalau berhenti, ndak sayang sama upahnya, bla bla bla”. Makin ndak beres ini! Pada akhirnya, saya stop dan dengan tegas bilang kalau saya berhenti mengerjakan task. Karena saya sudah mencurigai indikasi penipuan.

Mengapa saya berpikir demikian?
– Pekerjaan yang terlalu mudah dengan upah yang terlalu tinggi (3 like dengan 20 ribu) dari sisi logika ini sangat mencurigakan
– Kemudian, dengan menggeser percakapan dari whatsapp ke telegram dan dibuatkan GROUP khusus untuk pengerjaan task yang kesulitannya sama, dan kembali diiming imingi kenaikan upah ke nominal yang lebih tinggi, makin tidak wajar
– Ketika tidak mengerjakan task, salah satu member berupaya untuk membujuk agar saya kembali melanjutnya mengerjakan task, saya makin curiga ini adalah sindikat yang mana penipunya lebih dari satu orang. Atau jangan jangan group itu dibuat untuk meyakinkan calon korban agar percaya kalau perusahaan ini benar benar membayar upah padahal di dalamnya hanya berisikan kelompok penipu dan saya sebagai calon korban.

Dan benar saja, esok hari nya saya melihat thread yang membahas ini sedang di up kembali dan korbannya ternyata cukup banyak. Modusnya, mereka menawarkan pekerjaan like and subsribe di awal awal, meyakinkan calon korban, kemudian setelah kepercayaan calon korban didapatkan mereka menawarkan task topup dana ke rekening / wallet mereka untuk mendapatkan nominal uang yang lebih besar. Batin saya, “Modal juga penipu ini, mau ngeluarin modal di awal”

Akhirnya, Saya kasih saran ke teman teman sekalian, high risk, high return. Jadi tetap berhati hati dan waspada jika bekerja tapi dengan diminta mengeluarkan dana pribadi. Karena tujuan bekerja adalah mendapatkan uang bukan malah menghamburkan uang